3 Tanda Datangnya Qiamat, Dari Proyek Putra Mahkota Arab Saudi

 

3 Tanda Datangnya Qiamat, Dari Proyek Putra Mahkota Arab Saudi
Ilustrasi NEOM City

Salah satu "Rukun Iman" dalam Islam adalah keyakinan akan datangnya Hari Akhir dan Hari Pembalasan. Fenomena akhir dunia ini menjadi lebih terlihat di Arab Saudi, tempat kelahiran Islam. Berbagai tanda kiamat alam antara lain hujan salju di wilayah Tabuk pada awal tahun atau sengketa politik yang melibatkan pemimpin Hijaz pada 2018.

Banyak juga tanda-tanda kiamat yang muncul akibat disengaja yang dibuat melalui kebijakan pemerintah Saudi. Seperti diketahui, Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) bercita-cita memodernisasi negara melalui megaproyek.

Meskipun masyarakat menentang beberapa proyek yang menodai nilai-nilai Islam, MBS terus mengembangkan proyek tersebut.

Proyek apa saja yang merupakan Tiga Tanda Kiamat yang Akan Datang dari Proyek MBS?

1. Kota NEOM

NEOM adalah proyek megacity yang pertama kali diperkenalkan ke dunia pada tahun 2017. Ia menawarkan konsep futuristik di semua aspek kota.

Menurut NEOM, warga akan dapat memenuhi semua kebutuhan sehari-hari mereka dengan berjalan kaki lima menit. Ski luar ruangan dan kereta berkecepatan tinggi dengan waktu perjalanan 20 menit menyediakan akses ke fasilitas lainnya. Otoritas Arab Saudi juga akan mengizinkan penjualan dan konsumsi minuman beralkohol seperti anggur, koktail, dan sampanye di resornya di NEOM City.

NEOM adalah megaproyek Saudi yang terletak di Pulau Sindalah dekat Laut Merah. Tanggal pembukaan resor ditetapkan pada tahun 2023.

Ini jelas merupakan tanda dan larangan dalam ajaran agama Islam. “Di antara tanda-tanda kiamat adalah terangkatnya ilmu, menyebarnya kebodohan, maraknya minuman keras, dan zina yang dilakukan secara terang-terangan,” Nabi Muhammad SAW pernah bersabda dalam riwayat Hadits Bukhari.

Sebenarnya tanda-tanda ini sudah sering kita jumpai di era modern seperti sekarang ini, namun apa jadinya ketika negara kelahiran Islam seperti Arab Saudi secara terang-terangan mendukung tindakan ilegal seperti meminum minuman keras?

2. Garis Refleksi The Mirror Line

Gedung pencakar langit yang akan menghubungkan dua bagian NEOM City, bertepatan dengan pembangunan proyek NEOM City.

The Mirror Line akan terdiri dari dua bangunan kaca reflektif yang dapat mencapai ketinggian hingga 488 meter (1.600 kaki) dan menjangkau 120 kilometer (75 mil) melintasi daerah pesisir, gunung, dan gurun.


Struktur megah, yang diharapkan akan selesai dalam 50 tahun lagi, diperkirakan akan menelan biaya USD1 triliun setelah selesai dan akan menampung sembilan juta orang. Proyek ini menghasilkan satu lagi tanda kiamat. Menurut sebuah hadits riwayat Bukhari dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW pernah bersabda, "Tidak akan datang hari kiamat, hingga manusia berlomba-lomba meninggikan bangunan."

Fakta bahwa gedung pencakar langit ini tingginya hampir 500 meter menambah bukti kebenaran dari riwayat hadist ini.

3. Riyadh Green

Rasulullah SAW pernah bersabda, “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.”

Meskipun tidak jelas apakah hijau di sini mengacu pada vegetasi alami atau buatan. Tapi satu hal yang pasti: MBS ingin menghijaukan kembali "Negara Minyak" dengan proyeknya "Riyadh Green".

Project Riyadh Green yang diluncurkan kemarin bertujuan untuk menanam pohon di berbagai fasilitas yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas hidup Riyadh, seperti pembangunan taman bermain untuk anak-anak, fasilitas olahraga, jogging dan jalur sepeda, serta fasilitas yang cocok untuk keluarga dan lainnya.

Penghijauan jalan dengan menanam pohon akan membantu pengembangan trotoar pejalan kaki dan trotoar, yang akan membantu orang meningkatkan langkah berjalan mereka.

Meskipun program ini bertujuan untuk ramah lingkungan, tidak dapat dipungkiri bahwa hal tersebut merupakan salah satu tanda akhir zaman.