Tips Menjaga Kontak dan Data Agar Tidak Terakses oleh Aplikasi Pinjol

 

Tips Menjaga Kontak dan Data Agar Tidak Terakses oleh Aplikasi Pinjol

Nikekuko.com - Pada saat Anda sedang mengalami kesulitan ekonomi, sepertinya pinjaman online atau yang biasa disingkat pinjol menjadi jalan keluar yang menarik. Dengan prosesnya yang cepat dan syarat yang mudah. Walaupun banyak diminati, Anda perlu tetap waspada ketika akan mengambilnya.

Pada saat kebutuhan yang mendesak menjadikan pinjol legal maupun ilegal tampak menggiurkan, sebab prosesnya yang cepat. Namun, jika Anda mengalami kesulitan keuangan sehingga harus menunggak membayar angsuran, maka Anda harus bersiap menghadapi debt collector.

Jangan Berikan Akses ke Aplikasi

Sangat penting yang perlu kita lakukan yaitu menghindari memberikan izin akses ke aplikasi pinjaman online yang Anda install.

Pada saat Anda menginstall aplikasi pinjaman online, hindari mengklik tombol “permission” yang artinya memberikan izin akses untuk masuk ke handphone Anda. Selanjutnya Anda bisa langsung lanjut ke step berikutnya.

Dengan data yang dapat di akses oleh pihak pinjol ketika kita memberikan izin akses, antara lain data kontak, email, bahkan lokasi Anda. Dan pastikan Anda tidak memberikan izin akses data ke handphone Anda.
 

Apabila Anda mengalami kesulitan keuangan yang mengakibatkan pembayaran angsuran menunggak, Anda perlu bersiap untuk menghadapi debt collector yang menagih. Terlebih jika tunggakan sampai berbulan-bulan, debt collector tidak segan untuk menghubungi data kontak di handphone Anda, yang datanya diambil saat Anda menginstall aplikasi dan memberikan akses izin akses.

Namun, jika Anda terlanjur memberikan izin akses, maka Anda dapat mengatur ulang perizinan di handphone Anda. Dapat membuka setting pada handphone Anda, kemudian pilih aplikasi pinjaman online yang sudah terinstall. Diopsi perizinan terdapat beberapa daftar seperti kamera, kontak, dan lokasi kemudian menonaktifkan perizinan tersebut.

Sebab sebelumnya Anda sudah memberikan izin akses, data yang sudah disimpan di server pihak pinjol masih tetap ada. Selanjutnya lakukan pengaturan ulang di handphone Anda bertujuan agar tidak ada data  kontak baru yang disadap kembali.

Pastikan Bukan Pinjol Ilegal

Aktivitas penawaran jasa saat ini bisa dilakukan secara online, salah satunya yaitu bisnis pinjaman online. Akan tetapi, perlu Anda waspadai tidak semua perusahaan pinjaman online mempunyai izin resmi. Maksudnya dalam prosesnya berpotensi lolos dari pengawasan OJK.

Sebab itu, Satgas Waspada Investasi (SWI) berpesan agar masyarakat berhati-hati dan waspada mengenai penawaran pinjaman online. Umumnya pinjol ilegal memberikan bunga yang besar dibandingkan pinjol legal atau resmi.
 

Tingkatkan kewaspadaan yang perlu Anda lakukan yaitu memastikan pinjol yang akan Anda pilih tidak ilegal. Pastikan pinjaman online yang Anda pilih ilegal atau tidak, Anda dapat memeriksanya di OJK. 

Tiga cara yang dapat Anda gunakan, diantaranya :

  1. Website resmi OJK
  2. Anda dapat membuka laman OJK di http://www.ojk.go.id, kemudian pilih menu IKNB dan pilih Finctech di kanan bawah.
  3. WhatsApp resmi OJK
  4. Website, Anda juga dapat memeriksanya melalui WhatsApp OJK dengan nomor  081-157-157-157. Anda dapat mengirim pesan dengan mengirimkan nama pinjaman online yang ingin Anda cari.
  5. Telepon 157 atau e-mail
  6. Lakukan pengecekan bisa melalui surat elektronik atau (e-mail) dengan alamat email waspadainvestasi@ojk.go.id atau melalui kontak resmi OJK di nomor 157.

Cermati Syarat dan Ketentuan dalam Pinjaman Online

Sebelum Anda mengambil pinjaman online, cermati syarat dan ketentuannya terlebih dahulu. Pastikan perlu membaca dan memahami persyaratan dan ketentuan yang diajukan dengan teliti.

Pastinya Anda tentu tergiur dengan persyaratan yang mudah, tetapi Anda perlu memahami ketentuan yang diajukan oleh pihak pinjaman online. Jika ada ketentuan yang tidak lumrah atau berlebihan, ada baiknya Anda mengurungkan niat untuk mengambil pinjaman online tersebut.

  • Download Aplikasi Pinjol Dari Tempat Resmi

Supaya data di handphone Anda tidak disadap, unduh aplikasi pinjaman online dari sumber resmi. Jangan pernah menginstall aplikasi pinjaman online dari sumber tidak terpercaya.
 

Akan tetapi sebaiknya Anda mendownload aplikasi pinjaman online dari Play Store atau App Store yang pasti terjaga keamanannya. Anda tentu harus cermat dalam memilih pinjaman online.

  • Bedakan Pinjol Resmi dan Tidak Resmi.

Dimana, Pinjol legal atau resmi terdaftar di OJK dan dalam pengawasan lembaga OJK, sehingga perlindungan konsumen sangat diperhatikan. Mereka memberikan informasi mengenai bunga dan denda sesuai dengan ketentuan. Pinjol legal memiliki alamat kantor yang jelas, disurvei OJK dan dapat mudah ditemukan melalui penelusuran di Google.
 

Namun sebaliknya pada pinjol ilegal yang tidak memiliki regulator khusus yang bertugas mengawasi. Mereka memberikan bunga yang besar serta tidak transparan. Lokasi pinjol ilegal tidak jelas dan ditutupi.

  • Pastikan Eksistensi Fintech Tersebut

Keberlangsungan fintech juga menjadi pertimbangan Anda untuk memilih pinjol. Untuk langkah awal jika sesuatu hal buruk terjadi seperti defisit dana atau salah kelola.

Harus teliti dalam memilih fintech pinjaman online. Dapat Anda memperbanyak membaca review atau ulasan dari nasabah lain. Dari pada itu, Anda bisa menambah informasi melalui situs resmi fintech pinjaman online, biasanya mereka menjelaskan secara detail baik visi, misi, pengelolaan dan kondisi keuangan.

  • Ganti kartu SIM

Tips atau cara ini paling cepat dan praktis. Apabila handphone Anda memiliki fasilitasi dual SIM, maka Anda dapat mengganti nomor lama ke nomor baru media chatting misalnya WhatsApp. Karena  pinjol akan selalu mengawasi apakah nomor handphone  yang terdaftar masih aktif atau tidak.
 

Adanya beberapa aplikasi yang memfasilitasi handphone Anda memiliki dua aplikasi WhatsApp sekaligus. Hal ini akan membuat pinjol tidak curiga dengan Anda karena nomor yang terdaftar masih terlihat aktif.

Selanjutnya, Anda dapat mengamankan kontak Anda ke nomor yang baru dan membersihkan nomor yang tersimpan yang telah digunakan untuk proses peminjaman online. Dari itu yang perlu Anda perhatikan, jangan menggunakan KTP Anda untuk registrasi ke nomor yang baru. Untuk menghindari kecurigaan pinjol jika Anda memiliki 2 kartu SIM. Mereka para Pinjol dapat mengetahui dari kartu KTP yang terdaftar dalam kartu SIM.